Senin, 19 September 2016

Sholat Dhuha



Tunaikan Sholat Dhuha Insya Allah ada bnyak khasiat yang dirasakan


Bismillahhir rahmanir rahim



بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Sholat Dhuha sholat yang dilaksanakan habisnya waktu subuh sampai dengan menjelang masuknya waktu dzuhur.
Adapun rakaatny 2 - 12 rakaat sesuai dengan kemampuan masing - masing

Dengan rentang waktu yang terbilang lama pasti kita bisa menunaikannya, selagi ada niat ikhlas untuk mengharap ridho allah. Namun di-muakkadkan (dianjurkan dengan sangat) dilaksanakan sebelum kita memulai aktifitas dalam bentuk apapun. Sehingga niat kita beraktifitas adalah semata-mata bernilai ibadah. Dengan demikian pekerjaan kita, InsyaAllah akan mendapat ridho dari Allah swt.

Waktu yang di anjurkan jika diperhitungkan menurut ukuran jm skitar pukul 8 sampai dengan masukny waktu dzuhur, karna habis ny waktu shubuh sampai menjelang matahari terbit adalah waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat.

Cara melaksanakan sholat Dhuha

- Wudhu
- Niat


Lafad niat sholat dhuha


             اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحَى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

            USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK'ATAINI LILLAAHI TA'AALA
 Artinya :
Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala

- Bacaan bisa menggunakan seperti bacaan sholat fardhu
- Selesai salam sebelum berkata kata baca doa sholat dhuha yang telah dihafalkan


Doa sholat Dhuha


اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.
 Artinya :
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.
- Setelah membaca doa bisa dilanjutkan dengan memohon doa atau berdzikir



Sewaktu berdoa secara khusu dan tawaddhu penuh dengan kerendahan hati yaitu tidak sombong/tinggi hati apapun pangkat dan kedudukan kita.

Percaya bahwa bekerja itu adalah bernilai ibadah, sehingga apapun yang menjadi tugas kita, seberat apapun, insyaallah, akan mendapat ridho dan pertolongan dari Allah swt.
Percaya segala sesuatu di dunia ini ada yang Maha dari segala-galanya.
Dan yakinlah segala dosa ataupun segala perbuatan buruk, meskipun dosa itu sebesar
gunung yang menjulang dan seluas lautan, InsyaAllah dapat terampuni

Sekian semoga bermanfaat bagi kita semua mudah - mudahan menjadi sesuatu yang
dapat menggugah diri kita untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan mohon bimbingan dan arahan yang jauh lebih baik dari penulis

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh




Tidak ada komentar:

Posting Komentar